Ali Topan Resmi Dilantik Sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Surabaya.

 

Pamekasan – Mediaimanis – Mimpi dan kerja keras akhirnya berbuah manis. Ali Topan, S.H., M.H. pemuda asal Desa Ragang, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, resmi menyandang gelar advokat setelah diambil sumpahnya pada Selasa (25/02/2025) di Pengadilan Tinggi Surabaya. Prosesi pengambilan sumpah ini menjadi penanda sahnya Ali Topan sebagai advokat yang siap berkiprah dalam dunia hukum.

Ali Topan, pria berusia 25 tahun ini, berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Kedua orang tuanya, Samhadi dan Sahimah, bekerja sebagai petani. Namun, keterbatasan ekonomi tak menghalanginya untuk menggapai cita-cita sebagai advokat. Sejak kecil, ia telah bertekad untuk berkarier di bidang hukum. Oleh karena itu, ia menempuh pendidikan yang selaras dengan impiannya, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam 1, kemudian melanjutkan ke MTs dan MA Nurul Islam, hingga menyelesaikan studi Sarjana dan Pascasarjana di IAIN Madura.

Semasa kuliah, Ali Topan aktif dalam berbagai organisasi, baik internal maupun eksternal kampus. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Madura, serta menjadi bagian dari organisasi lainnya. Di luar kampus, ia juga aktif di Ikatan Mahasiswa Nurul Islam Semar (IMANIS) sebagai Ketua Umum, Ketua Umum Ijtima' Alumni Nurul Islam 1 (IANIS), serta bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Semangat dan kegigihannya dalam mempelajari ilmu hukum, baik secara teori maupun praktik, semakin menguatkan tekadnya untuk menjadi advokat. Ia pun memutuskan untuk menempuh pendidikan profesi advokat meski dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk pandangan sebelah mata dari lingkungan sekitarnya karena latar belakang ekonominya. Namun, semua rintangan tersebut justru menjadi motivasi bagi Ali Topan untuk terus berjuang dan membuktikan bahwa siapa pun, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki peluang yang sama untuk meraih kesuksesan.

Kini, setelah melalui perjalanan panjang, Ali Topan berhasil mengukir sejarah dalam hidupnya dengan resmi menyandang gelar advokat. Pengambilan sumpah di Pengadilan Tinggi Surabaya menjadi titik awal bagi dirinya untuk mengabdikan ilmu dan keahliannya dalam dunia hukum. Ia optimis bahwa dengan kerja keras dan profesionalisme, ia dapat menjadi advokat yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya berharap dapat menjalankan profesi ini dengan amanah dan memberikan kontribusi bagi penegakan hukum yang berkeadilan," ujar Ali Topan.

Perjalanan Ali Topan menjadi bukti bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah mampu mengantarkan seseorang meraih cita-citanya. Ia pun menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di kampung halamannya agar terus berusaha dan tidak menjadikan keterbatasan sebagai penghalang untuk sukses.